Riset : Anak yang Jadi Korban "Bullying" Berpotensi Gangguan Jiwa - Aksi penindasan (bullying) yang biasa terjadi pada anak-anak di sekolah ternyata memiliki dampak yang sangat mengkhawatirkan.
Riset tim peneliti dari University of Warwick dan University of Bristol, Inggris, menemukan anak-anak yang mendapatkan tindakan bullying di sekolah cenderung akan mengalami gangguan jiwa.
Saat beranjak dewasa, mereka kerap mengalami halusinasi dan paranoid berupa mendengar suara-suara aneh, dilansir Telegraph, Kamis 19 Desember 2013.
Bullying adalah jenis penindasan yang sering terjadi di dunia pendidikan. Biasanya berlangsung dalam periode waktu yang panjang. Penindasan dapat dilakukan secara fisik, verbal, dan emosional. Contohnya, dikucilkan, sering diejek, dicibir, diolok-olok, bahkan tidak diajak bicara.
Riset ini menemukan, anak-anak yang menjadi korban bully hampir lima kali lebih mungkin menderita gangguan psikotik—gangguan jiwa yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang menerima realita—ketika mereka berusia 18 tahun.
"Murid-murid yang tersiksa sewaktu di sekolah akan mengalami halusinasi dan paranoid. Mereka seperti mendengar suara-suara aneh yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius di kemudian hari," kata Profesor Dieter Wolke dari University of Warwick.
Berangkat dari penelitian ini, Profesor Dieter dan tim menegaskan agar pihak sekolah atau guru-guru di mana pun harus segera menghentikan tindakan bully di sekolah, khususnya pada tingkat sekolah dasar. Karena, jika dilakukan di sekolah menengah semua sudah terlambat.
"Biasanya anak-anak yang menjadi korban bully akan mengalami gangguan psikotik pada usia 18 tahun. Aksi bullying harus segera dihentikan untuk mencegah rusaknya kesehatan mental seseorang ketika beranjak dewasa," tegas Wolke.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan di Jurnal
Psychological Medicine.
Title : Riset : Anak yang Jadi Korban "Bullying" Berpotensi Gangguan Jiwa
Description : Riset : Anak yang Jadi Korban "Bullying" Berpotensi Gangguan Jiwa - Aksi penindasan (bullying) yang biasa terjadi pada anak-an...