SEO (Search Engine Optimization) tampaknya masih menjadi topik paling panas. Apalagi algoritma terkini Google, yakni Google Panda dan Penguin, berhasil menganulir banyak trik-trik SEO hingga jadi tidak efektif lagi. Maka berikut ulasan 50 Tips SEO Google yang aman untuk diterapkan pada algoritma terkini Google. Semoga bermanfaat ;-)
1. Istilah “konten adalah raja” tampaknya masih tidak terbantahkan. Terutama berkat munculnya algoritma Google Panda yang membagikan penalti pada website dengan konten berkualitas rendah. Maka untuk tips yang pertama: senantiasa jagalah kualitas konten anda agar tetap di batas aman.
2. Konten yang berkualitas menurut aturan Google pada dasarnya adalah konten yang enak dibaca dan dipahami oleh pembaca. Versi panjangnya bisa anda baca di blog resmi Google berikut:
http://goo.gl/vjKOG (URL disingkat untuk memudahkan keterbacaan).
3. Jadi hindari aktivitas seperti keyword spamming (berlebihan mencantumkan keyword), cloaking (ganti warna huruf keyword sesuai warna background) yang justru akan menurunkan kualitas konten.
4. Konten anda harus asli, unik, dan fresh. Makanya hindari aktivitas copycat.
5. Anda harus punya jadwal update konten. Misalnya setiap hari Rabu pukul lima sore. Agar Google gampang mengingat kapan dia bisa mengunjungi website anda.
6. Makanya, tidak ada salahnya punya blog yang terintegrasi pada website profil anda. Lewat blog, kegiatan update konten bisa jadi lebih fleksibel.
7. Gunakan layanan ping seperti
http://blogsearch.google.co.id/ping,
http://blo.gs,
http://pingomatic.com, dsb setiap kali selesai update konten agar Google bisa langsung dapat notifikasi mengenai perubahan anda. Namun jangan terlampau sering melakukan ping. Sehari sekali sudah cukup.
8. Pergunakan keyword (kata kunci) secara efektif. Baik dari segi jumlah, maupun posisi.
9. Jangan berlebihan dalam menyisipkan kata kunci pada konten. Batas maksimal sekitar 3%. Artinya pada 100 kata-kata di halaman anda, anda hanya boleh mengulang kata kunci sebanyak 3 kali.
Keyword Density adalah kerapatan kata kunci. Yaitu batas wajar sebuah kata kunci boleh disebutkan dalam satu halaman. Normalnya sekitar 2 – 7% dari total kata yang disebutkan di halaman. Artinya setiap 100 kata yang disebut dalam halaman, anda hanya boleh mengulang kata kunci sebanyak 2 – 7 kali. Jika berlebihan, mesin pencari bisa mengkategorikan website anda sebagai spam.
10. Untuk mendapatkan keyword yang tepat sasaran, gunakan alat pencarian keyword di sini:
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal.
11. Pada alat pencarian keyword di atas, bersainglah di keyword dengan angka Global & Local Monthly Search besar namun nilai kompetisinya Low.
12. Pilih nama domain yang sesuai dengan keyword yang anda target. Misalnya anda menarget kata kunci backpacker, maka anda bisa memilih nama domain seperti backpakerstore.com, forbackpacker.com, atau nama lain yang masih tersedia.
13. Sekarang adalah era dimana persaingan lebih condong ke Long Tail Keyword. Sebab kini orang cenderung melakukan pencarian Google lewat kata kunci yang panjang / spesifik.
14. Jadi targetlah Long Tail Keyword. Contohnya untuk keyword Hosting, maka Long Tail Keyword-nya = Hosting Murah Indonesia.
15. Sedangkan mengenai posisi, sesuaikan dengan urutan mesin pencari dalam membaca sebuah website: URL > tag title > tag image > 200 kata pertama > kata-kata setelahnya. Semakin awal posisi keyword diletakkan, maka semakin tinggi prioritasnya.
17. Gunakan
http://www.google.com/insights/search/ untuk menemukan Site Title yang pas dan mencakup seluruh keyword yang anda target.
18. Mesin pencari tidak bisa membaca teks yang ada di gambar. Maka isilah judul gambar dan deskripsi gambar dengan kata kunci anda.
19. Jika membuat alamat email, maka gunakan keyword anda sebagai alamat agar ketika dicantumkan di website, alamat tersebut bisa dihitung sebagai kata kunci (khusus untuk website dengan konten tulisan yang minim).
20. Apabila website anda kena algoritma Panda, maka submit formulir Reconsideration di sini:
http://goo.gl/bZUBV (URL dipendekkan untuk memudahkan keterbacaan).
21. Sign-up website anda pada alat webmaster gratis dari Google di sini:
http://www.google.com/webmasters/tools. Di dalamnya, anda bisa mendapat banyak masukan mengenai SEO website anda.
22. Hindari aktivitas Black-Hat SEO seperti doorway, cookie-cutter, auto generate content, dsb.
23. Buat sitemap.xml untuk website anda. Berbagai variasi cara pembuatannya bisa anda search di Google dengan kata kunci “XML Sitemap Generator”.
24. Submit sitemap.xml anda pada alat webmaster Google (tips nomor 21).
25. Manfaatkan robots.txt yang ada di web server anda untuk memberitahu batasan-batasan direktori mana yang boleh dimasuki mesin pencari.
26. Untuk mempelajari pemanfaatan robots.txt, kunjungi halaman berikut:
http://code.google.com/web/controlcrawlindex/docs/faq.html.
27. Hindari Code Bloat. Yaitu ketika JavaScript dan CSS ditulis jadi satu dengan file HTML anda. Hal ini bisa menyusahkan mesin pencari mengkonversi kode HTML anda ke dalam bentuk konten.
28. Maka, tulis JavaScript dan CSS anda pada file yang terpisah dari halaman utama anda.
29. Gunakan browser berbasis teks (contohnya Lynx) untuk memeriksa website anda. Kebanyakan crawler mesin pencari membaca halaman anda sama seperti yang ditampilkan pada Lynx.
30. Daftarkan website anda dalam Google Analytic (
http://google.com/analytics) untuk mendapatkan berbagai statistik mengenai kunjungan ke website anda.
31. Google telah menyediakan antarmuka untuk Submit Content dengan lebih mudah di sini:
http://www.google.com/submityourcontent/.
32. Gunakan
http://www.google.com/trends untuk riset mengenai target dan segmen anda, sehingga pemasangan iklan anda bisa tepat sasaran.
33. Setelah algoritma Panda, berikutnya adalah algoritma Penguin. Jika Google Panda menuntut kualitas konten, maka pada algoritma Penguin, Google menuntut kualitas tautan (link).
34. Algoritma Penguin akan memberikan penalti bagi website dengan kualitas link rendah seperti link farming, spam backlink, dsb.
35. Tautan (link) yang berkualitas adalah link yang tumbuh secara natural. Dimana dia punya relevansi dengan isi konten, bukan sekedar dipasang untuk kepentingan SEO.
36. Usahakan untuk mencantumkan internal link, yaitu link yang menghubungkan pembaca dari satu halaman ke halaman lainnya di website anda.
37. Setiap mencantumkan link, tulis keyword halaman tujuan sebagai anchor text. Sehingga halaman tujuan mendapat keuntungan dari sisi keyword.
38. Pasang link dari jenis-jenis website berbeda. Sebab jumlah link dan internal link yang terlampau banyak di satu halaman bisa membuat website anda dicurigai sebagai spam.
39. Ketika berburu backlink (tautan dari website lain ke website anda), sebaiknya carilah yang kontennya relevan dengan website anda.
40. Jangan memasang backlink pada website spam. Teknik seperti ini akan dikenali sebagai bad neighborhood yang justru akan menjatuhkan upaya SEO anda.
41. Cara mendapatkan backlink yang berkualitas misalnya membuat blog-blog dummy (blog palsu yang sejenis dengan blog anda), atau menjadi penulis tamu di blog lain.
42. Misalnya aktif sebagai kontributor pada penyedia konten lokal seperti blogdetik, dagdigdug, dsb.
43. Anda bisa juga blogwalking pada blog-blog yang tema nya sama dengan blog anda, kemudian menawarkan untuk bertukar link.
43. Submit website anda ke layanan direktori seperti squidoo.com, identi.ca, technorati.com, google.com/addurl, lintasberita.com, dsb.
44. Sosial media / microblogging seperti twitter.com, posterous.com, tumblr.com bisa sangat efektif untuk men-drive traffic ke website anda jika digunakan secara tepat. Anda juga bisa mendapatkan ‘natural link’ dari mereka.
45. Maka jadikan konten anda bisa dan gampang di-share pada sosial media. Misalnya dengan menginstal plugin Sexy Bookmark (
http://sexybookmarks.shareaholic.com)
46. Anda juga bisa memanfaatkan layanan seperti
http://twitterfeed.com untuk nge-Tweet secara otomatis setelah blog anda update konten baru.
47. Anda bisa mengukur kompetitor lewat alexa.com. Jika nilai peringkat kompetitor anda lebih dari 100.000, maka kompetitor anda masih memungkinkan untuk dikalahkan.
48. Cek juga nilai page rank kompetitor anda melalui prchecker.info. Jika nilai kompetitor anda antara 0 – 4, maka kompetitor anda masih memungkinkan untuk dikalahkan.
49. Berikutnya cek backlink yang dimiliki kompetitor anda melalui backlinkwatch.com untuk mengukur seberapa besar jumlah backlink yang harus anda saingi. Dari data tersebut, anda juga bisa mendapatkan daftar yang berisi informasi backlink yang bisa anda pakai untuk mendompleng kompetitor anda.
50. Sebagai latihan, anda bisa gunakan dulu layanan blog gratisan seperti wordpress.com atau blogger.com (blogger bisa lebih baik mengingat dia sudah terintegrasi di dalam layanan Google). Berikutnya setelah anda mantap, anda bisa lanjut dengan menggunakan layanan domain hosting berbayar.
Sekian tips yang bisa
Iqbal Blog berikan. Semoga bermanfaat untuk mengawali praktek optimasi Google bagi website anda.
Baca juga :